Selasa, 13 Januari 2009

SPBU Pasti Pas Juga di Protes

Lucu juga kalau kita membaca surat pembaca di sebuah koran,dan surat pembaca adalah salah satu rubrik favoritku di koran, koran apapun, biasanya aku beli Kompas, karena kadang isinya benar-benar tidak terduga, dan kadang adalah hal-hal yang tidak kita fikirkan. Kemarin aku membaca sebuah surat pembaca , yaitu tentang kewajiban dari karyawan SPBU Pasti Pas untuk tersenyum sebelum mengisi bensin kepada pelanggan nya. Yang mengajukan keberatan atas kewajiban tersenyum ini adalah sebuah asosiasi yang menyatakan drinya bernama Asosiasi Pemerhati Keselamatan Kerja Seluruh Indonesia.

Jadi intinya adalah, asosiasi menganggap bahwa kewajiban untuk tersenyum ini sangat mengganggu kesehatan para pekerja SPBU di masa yang akan datang. Mengapa?. Karena dengan kewajiban tersenyum ber arti para pekerja SPBU tersebut tidak boleh lagi memakai masker untuk menutup wajahnya. Masker untuk menghindari uap bensin supaya tidak masuk ke paru -paru mereka. Karena pemakaian masker dilarang di SPBU, untuk menumbuhkan kewajiban tersenyum kepada pelanggan. Kalau memakai masker berarti kan senyumnya tidak kelihatan..

Aku ketawa juga membaca surat pembaca tersebut. Tetapi juga menyetujuinya. Kalau pekerja SPBU tiap hari menghirup uap bensin tanpa masker, karena dilarang ,karena sebuah aturan yang mewajibkan sebuah senyum, tentu amatlah berbahaya bagi paru-paru mereka kelak.
Setiap hari menghirup uap bensin tanpa sebuah masker...
Hahahaa...ini hanyalah sebuah celotehan dari pembaca suarat pembaca...silakahkan sejutu / tidak setuju...

...
..
..
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar