Selasa, 27 Januari 2009

Pulau Jawa : Pulau tersubur di dunia..



Kemarin penulis sempat chating dengan teman penulis, dan dia berkomentar tentang blog penulis yang isinya kok katannya tentang Israel - Palestina aja. Dia mungkin hanya melihat yang artikel bulan Januari ini. Padahal di artikel bulan sebelumnya , banyak juga artikel tentang banyak hal, jadi tidak hanya tentang satu topik saja. Untuk itu maka penulis mulai tulisan ini berusaha akan menuliskan tentang banyak hal, terlepas apakah tulisan itu bermutu atau tidak, apakah tulisan itu memenuhi kaidah bahasa jurnaslistik yang baik atau tidak , penulis tidak mempermasalahkannya dan tidak peduli. Penulis hanya berusaha untuk belajar menulis,.. menulis tentang berbagai hal,semoga kelak akan bermanfaat, minimal sebagai tambahan pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Pernahkah pembaca sekalian membayangkan bahwa pulau dengan tanah tersubur ternyata ada di Indonesia. Ya..ternyata menurut banyak pakar pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi.Banyak gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung inilah yang menyebabkan tanah Pulau Jawa sangat subur dengan kandungan nutrisi yang di perlukan oleh tanaman.

Di dukung pula dengan curah hujan yang teratur dan cukup, serta sinar matahari yang berlimpah. Sehingga 3 faktor ini yang menyebabkan tingkat kesuburan tanah di Pulau Jawa sangat tinggi.

Hal ini bisa di lihat dengan kasat mata dengan melihat statistik di negara kita tercinta Indonesia ini. Pulau Jawa hanya mempunyai luas 6 % dari luas total wilayah Indonesia, tetapi menghasilkan 55 % dari keseluruhan jumlah produksi padi nasional.Luar biasa...

Hal ini tentu disebabkan karena memang Pulau Jawa sangat cocok untuk di tanami padi, dan mempunyai sarana pendukung, khususnya pengairan yang memadai. Dan jangan lupa, tradisi menanam padi di Pulau Jawa telah berusia sangat lama, dari jaman dahulu kala sejak manusia pertama menghuni pulau ini dan melihat keseburan tanahnya dan iklimnya yang cocok maka mereka memulai menanam padi.

Dalam sejarah, nama kuno dari Pulau Jawa adalah Jawadwipa..Jawa artinya adalah Jewawut atau padi dalam bahasa Jawa Kuno, sedangkan Dwipa adalah Pulau . Jadi Jawadwipa adalah Pulau Padi...Sebuah penamaan yang sangat pas.

Sebenarnya kita bangsa Indonesia tidak perlu khawatir akan kekurangan pangan, khususnya padi , bila mampu mengelola tanahnya dengan baik. Sebagai contoh , saat ini tahun 2009 kita mampu mengekspor beras, berarti produksi beras kita sudah berlebih. Bila hanya dari 6 % luas wilayah, yaitu di Pulau Jawa , mampu menyumbang 55 % produksi padi nasional, dengan cara dan teknik Jawa yang baik, sekarang coba bayangkan jika di Pulau Sumatra juga ada penanaman padi dengan teknis , cara, dan manajemen seperti di Pulau Jawa, tentu produksi padi kita akan sangat berlimpah . Pulau Sumatra mungkin luasnya sekitar 25 % dari luas total Indonesia. Jadi , menurut hitung-hitungan penulis secara kasar, maka Pulau Sumatra dengan cara, dan teknik penanaman padi seperti Pulau Jawa akan menghasilkan 5x lipat produksi Pulau Jawa...55 % x 5 = 275 % produksi nasional sekarang....

Bayangkan...kita telah menghasilkan 3x lipat dari kebutuhan negeri ini akan beras hanya dari memberdayakan secara maksimal Pulau Sumatra. Belum lagi kita berdayakan pulau-pulau yang lain. Kalimantan, Papua, serta Sulawesi.

Memang kondisi geografisnya mungkin berbeda, tetapi mungkin dengan sedikit modifikasi tentu juga akan mampu menghasilkan padi secara baik. Pulau Sumatra dan Sulawesi mempunyai gunung berapi yang hampir sama dengan Pulau Jawa, hanya lebih sedikit, tetapi jumlahnya mencukupi untuk kesuburan tanahnya. Di sana hanya perlu di buatkan sebuah sistem irigasi teknis yang hampir setara dengan irigasi di Pulau Jawa. Tentu hal ini akan sangat membantu para petani di sana.

Untuk Pulau Kalimantan, perlu sebuah penanganan khusus karena di sana tidak subur seperti di Pulau Jawa. Karena di Kalimantan tidak terdapat gunung berapi yang aktif sehingga perlu pupuk yang lebih di banding Pulau Jawa. Juga di Kalimantan memerlukan sistem irigasi yang baik,karena untuk ketersediaan air sebenarnya cukup, karena banyak sungai besar disana. Hanya yang kurang adalah tata kelola dari air tersebut. Tidak ada jaringan irigasi teknis yang luas di Pulau Kalimantan. Hal ini harus di bangun oleh Pemerintah.

Semoga tulisan ini mampu menyadarkan kita semua, bahwa sesungguhnya negeri ini sangat luas dan kaya. Sangat luas dan kaya sehingga membuat iri banyak bangsa lain. Indonesia adalah sebuah " Penggalan Surga ", begitu kata Cak Nun dalam sebuah syairnya....

Sebuah penggalan surga yang belum di kelola secara maksimal dan teratur...

Semoga kesejahteraan meliputi negeri ini kelak.............


.........
...
.....

..
..
..
.

Kamis, 22 Januari 2009

Akhirnya Serangan Israel ke Gaza Berhenti....what next ??

Akhirnya setelah melewati 22 hari penyerangan ke Jalur Gaza oleh Israel, maka akhirnya serangan  itu terhenti. Berhentinya serangan ke Gaza karena adanya genjatan senjata sepihak, bukan kesepakatan gencatan senjata antara 2 pihak yang bertikai , tetapi masing -masing pihak mengentikan serangan dengan tanpa ada kesepakatan tentang penghentian permusuhan antara Hamas dan Israel. Karena tidak akan ada penghentian permusuhan selama Israel masih merampas tanah Palestina dari bangsa Palestina. Itu adalah sebuah keniscayaan...

Israel menghentikan operasi militernya karena untuk menghormati dan untuk menjaga hubungan dengan Amerika Serikat dengan presiden barunya Barack Obama. Penyerangan ke Gaza memang di skenario sedemikian rupa saat Amerika sedang dalam status quo karena menunggu pelantikan  Presiden yang baru. Begitu menjelang pelantikan, maka serangan di hentikan. 

Tetapi serangan ke Gaza ini benar-benar sebuah kekejaman yang nyata. Sebuah wilayah yang kecil padat penduduk di bombardir sedemikian rupa dengan kekuatan penuh sehingga menyisakan kerusakan yang nyata. Menurut yang penulis baca di koran, maka hampir 40 % dari bangunan di Gaza rusak, fasilitas umum yang paling mendasar rusak berat, seperti pengolahan air, pembangkit listrik, dan saluran air limbah juga hancur lebur.

Tetapi Hamas tidak kalah dalam artian politik, biarpun mungkin dalam artian militer Hamas kalah total dan banyak kadernya yang gugur dalam peperangan yang tidak seimbang tersebut . Mengapa tidak kalah?. Karena tujuan untuk Israel menggempur Gaza adalah mencegah peluncuran roket Hamas, tetapi walaupun sudah di gempur sedemikian rupa, serangan roket masih tetap ada sampe akhir peperangan 22 hari tersebut, dan potensi Hamas untuk menyerang masih tetap ada karena mereka masih memiliki persediaan roket, dan walaupun banyak kader meraka yang gugur tetapi akan ada generasi muda selanjutnya yang akan mengambil tingkat estafet kekepimpinan Hamas.

Tetapi jangan di lupakan kasus yang di hadapi Lebanon pasca penyerangan 2006 lalu. Saat itu Israel meyerang Lebanon dan Lebanon hancur lebur infrastrukturnya. Terus apa yang terjadi ?. Akhirnya PBB membuat sebuah resolusi yang mengatur tentang gencatan senjata, dan salah satu klausul gencatan senjata adalah Israel mengentikan penyerangan , dan ditempatkannya pasukan internasional di Lebanon untuk mengawasi gencatan senjata dan mengawasi gerilyawan Hizbullah untuk tidak lagi meluncurkan roket untuk menyerang Israel utara. Jadi Israel meminjam tangan pasukan Internasional untuk mengawasi tingkah laku Hizbullah...

Canggih kan strategi Israel....

Dan salah satu anggota kontingan pasukan PBB yang bertugas mengawasi gencatan senjata di Lebanon dan mengawasi serta memata - matai gerakan Hizbullah ada kontingen pasukan Garuda Indonesia. Bayangkan....

Pasukan dari negara muslim mengawasi dan membatasi gerakan dari sebuah gerakan gerilya Islam...(Hizbullah)...benar-benar seluruh dunia ini telah masuk ke dalam perangkap strategi Israel. Israel tidak perlu turun tangan dengan pasukannya sendiri untuk mengawasi Hizbullah, cukup dengan meminjam tangan pasukan Internasional dari PBB. 

Akhirnya Hizbullah sekarang menjadi kehilangan taringnya di Lebanon. Karena Hizbullah tidak akan mungkin berikir untuk menyerang pasukan Internasioanl tersebut yang mengawasi meraka, karena bila meraka menyerang pasukan Internasional maka artinya Hizbullah berperang dengan banyak negara yang menyumbang pasukan Internasional tersebut.Artinya Hizbullah berperang dengan komuitas Internasional,padahal sebenarnya yang ingin di lawan Hizbullah adalah Israel.

Inilah yang sekarang ingin di skenario oleh Israel di Jalus Gaza. Sebuah pasukan internasional yang akan di terjunkan di Jalur Gaza untuk mengawasi gerakan Hamas supaya tidak lagi menyerang Israel...Bila nanti Indonesia turut menyumbang kontingen pasukan tersebut, berarti pemerintah memang tidak mempunyai keahlian intelijen untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dan apa makasud dari pasukan internasional tersebut di Gaza.

Semoga kesalahan tidak terulang dan tidak ada kontingen pasukan Garuda di Gaza.

Kita berharap bukan kontingen pasukan Garuda di Gaza yang bertugas mengawasai Hamas, tetapi sebuah kontingen Pasukan Islam Internasional yang bersama-sama dengan warga Palestina untuk berperang dengan Israel...dan membebaskan tanah Palestina dari penjajahan dan perampasan Israel...

Semoga kelak harapan ini terkabul.....

.............

.......

...

..

..


Rabu, 14 Januari 2009

Senjata yang di rekomendasikan untuk Hamas









Gambar-gambar di atas adalah senjata-senjata anti-pesawat dan anti-tank yang di rekomendasikan untuk dimiliki oleh Hamas untuk menandingi pesawat tempur dan tank tempur Israel.Senjata tersebut adalah senjata jinjing sehingga mudah di pindahkan dan mempunyai akurasi yang bagus untuk menembak target. Hizbullah telah membuktikannya dalam perang dengan Israel tahun 2006 lalu. Banyak tank Israel yang hancur di lumat oleh rudal jinjing tersebut.Kebanyakan rudal jinjing Hizbullah adalah buatan China dan Korea Utara menurut sumber intelijen.
Nama dari rudal jinjing yang terpampang diatas adalah Javelin, Mistral, Stinger dan Gremlin. Sayang penulis tidak menemukan gambar senjata buatan China / Korea Utara yang dulu di pakai oleh Hizbullah.Senjata yang tersebut di atas adalah produk dari negara NATO, ada yang buatan Inggris, Perancis dan Amerika. Hanya ada 1 buah yang buatan Rusia, yaitu Gremlin.
Mungkin akan sulit bagi pejuang Hamas mencari senjata tersebut di pasar gelap senjata internasional, khususnya untuk produk dari NATO. Karena NATO punya standar pengamnanyang tinggi. Tetapi untuk produk dari Rusia biasanya tersedia di pasar gelap, melalui barang selundupan.
Hamas juga dapat mencari persenjataan buatan dari negara-negara lain, bisa jadi Iran, untuk tipe senjata yang sama.Tetapi mungkin dengan kemampuan tembak yang agak berbeda karena perbedaan teknologi. Tetapi tidak jadi masalah .Asal masih mampu menembak dengan akurat tank dan pesawat tempur israel.
Oleh sebab itu, perbatasan Mesir harus di buka sedemikian rupa untuk memasukkan senjata -senjata tersebut ke Jalur Gaza. Masuknya senjata jinjing tersebut akan mampu membuat Israel berpikir seribu kali untuk menggelar pesawat dan tank nya karena tentu akan berhitung dengan resiko yang akan di hadapi.
Ayo terus berjuang wahai Hamas...jangan menyerah....
......
..
...

Seandainya Hamas memiliki Rudal Anti Pesawat & Anti Tank






Memilukan dan menyedihkan. Melihat setiap hari warga Jalur Gaza Palestina di bombardir oleh Israel. Jalur Gaza dan Hamas memang mampu melawan, tetapi hanya dengan roket dan persenjataan yang sangat sederhana dibandingan dengan persenjataan Israel.Sehingga peperangan menjadi tidak seimbang.

Yang menjadi sebuah pertanyaan adalah, dimana reaksi pembelaan dari negar-negara di seputar Jalur Gaza Palestina. Tidak ada reaksi dukungan dari pemerintahan Mesir, yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza. Mesir bahkan menutup perbatasannya dengan Jalur Gaza. Mengapa di tutup ? Karena penutupan ini adalah permintaan dari Israel, supaya tidak ada bantuan yang masuk ke Jalur gaza. Bantuan sangat di batasi, sehingga hanya bantuan kemanusiaan saja diijinkan masuk ke Jalur Gaza.

Israel takut, bila perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir di buka lebar, maka akan masuk bantuan, minimal persenjataan dari luar untuk mensuplai pejuang Hamas. Padahal Isreel sendiri mendapat suplai senjata dari Amerika Serikat. Benar-benar sebuah keadaan yang membuat miris.

Pemerintah Mesir sedemikian takutnya dengan Israel, sehingga segala permintaan Israel dipenuhi, termasuk penutupan rapat perbatasannya dengan Jalur Gaza di kabulkan. Mesir tidak berani membantah apapun kata dari Israel. Benar -benar menyedihkan sikap dari pemerintah Mesir ini.

Kalau kita berandai-andai. Seandainya perbatasan ini terbuka dan di dukung sepenuhnya oleh Mesir, tentu akan memungkinkan bantuan persenjataan masuk ke Jalur Gaza. Dengan persenjataan ini, yang sederhana saja, misalnya roket anti tank seperti yang digunakan Hizbullah dahulu, dan mungkin juga rudal panggul anti pesawat semacam STRINGER, yang dulu di pakai Mujahiden Afghanistan untuk merontokkan pesawat Rusia, tentu kondisi peperangan akan berbeda.

Israel tentu tidak akan sedemikian jumawa dan sombong untuk melakukan pengeboman dengan pesawatnya karena Palestina punya rudal anti pesawat. Tank Israel juga akan menjadi sasaran empuk bagi pejuang Hamas dengan rudal anti tank nya.

Tetapi keadaan ini tidak tercapai. Persenjataan Hamas benar-benar tidak memadai untuk melawan supremasi senjata Israel. Perimbangan yang timpang. Sehingga pesawat Israel mampu bebas mengacak-acak langit Jalur Gaza. Tank Israel lenggang-kangkung masuk ke Jalur Gaza.

Bisa kita lihat dalam tayangan televisi. Tank israel sedemikian sombong dan congkak bergerak masuk. Awaknya dengan santai mengendarainya sambil makan permen karet seolah ini sebuah permainan, karena mereka merasa aman di atas tank tersebut. Mereka tidak khawatir dengan tembakan senjata anti tank , karena Hamas memang tidak memilikinya.

Paragraf akhir dari tulisan ini adalah , himbauan kepada seluruh bangsa Arab yang ada di sekitar Palestina. Ayo bangkit.., jangan takut ...Bukalah perbatasanmu... Untuk mesir, bukalah perbatasanmu. Suplay-lah pejuang Hamas Palestina dengan senjata yang mampu mengimbangi persenjataan Israel. Palestina butuh senjata, dan juga obat, makanan dan kebutuhan lain. Jangan lupakan bantuan berupa persenjataan ........

.......

.....

....


..

.

Selasa, 13 Januari 2009

Sejarah Tanah yang Dijanjikan ( KANAAN / PALESTINA )



Promised Land
Tanah Yang Dijanjikan



Dalam tulisan di bawah ini akan dipaparkan sebuah tafsir dari konflik antara Palestina dengan Israel. Sebuah tafsir di ambil dari beberapa ayat kitab suci , yaitu Taurat dan Al Qur'an. Semoga tulisan ini dapat menjadi sudut pandang baru untuk melihat konflik Palestina - Israel. Dan semoga kelak kemenangan akan diberikan Allah SWT kepada Islam.



Tuhan telah menjanjikan untuk Bani Israil tanah Palestina :
Negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu (Keluaran 13 : 5)

Janji Tuhan itu telah dipenuhi (digenapi), Bani Israil dibawah pimpinan Yoshua ( dalam riwayat Islam bernama Yusya Bin Nun) berhasil memasuki Palestina dengan menaklukkan penduduk aslinya yang beragama pagan :

Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya. (Ulangan 1 : 8)

Dan Kami pusakakan kepada kaum (Bani Israil) yang telah ditindas (di Mesir) itu, negeri-negeri (Palestina) bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil” (Al A’raaf : 137)

Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus (Palestina) (Yunus : 93)

Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil): "Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi )nya di mana saja kamu kehendaki." (Al A’raaf : 161)

Bani Israil telah mendiami tanah yang dijanjikan yaitu Palestina selama ratusan tahun sejak masa Yoshua dan mencapai puncak kejayaannya pada masa King David ( Nabi Daud) dan King Solomo ( Nabi Sulaiman ) . King Salomo membangun istana dan bait Allah di Yerusalem.

Sepeninggal Salomo Bani Israil terpecah menjadi dua kerajaan : Yudea dan Samaria. Kerajaan Yudea berpusat di Yerusalem, didukung Suku Yehuda dan Suku Benyamin. Kerajaan Samaria berpusat di Samaria didukung sepuluh suku yang lain.

Kemudian mereka berbuat dua kejahatan yang sangat besar dimata Tuhan yaitu : mengingkari (merubah/menambah/mengurangi) isi Al-Kitab dan membunuh Nabi-Nabi ;

Mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi (Al Baqarah : 61)

Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al Maidah : 78)

Bani Israil semakin lama semakin durhaka dan berbuat kerusakan dimuka bumi :

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. (Al Israa’ : 4)

Maka Tuhan menghukum Bani Israil, yaitu mereka ditaklukkan oleh bangsa lain, pertama oleh Nebukadnezar dari Babilon, Solomon Temple dihancurkan dan penduduknya diangkut ke Babilon sebagai budak.

Selanjutnya Babilon dikalahkan oleh Imperium Persia, Raja Cyrus Agung (xerxes) memulangkan Bani Israel ke Yerusalem dan mengijinkan membangun kembali Solomon temple dibawah pimpinan Nabi Nehemia.

Yerusalem kemudian dikuasai dan dijajah oleh Romawi. Palestina dibawah kendali gubernur Herodes yang memerintah atas nama Roma. Pada masa inilah Yesus dilahirkan. Yesus diutus untuk menggembalakan Bani Israil agar kembali kepada Allah dan mentaati hukum Taurat. Tapi seruan Yesus diingkari oleh orang-orang Yahudi. Bahkan Yesus difitnah sebagai “Raja Yahudi” yang memberontak terhadap kekuasaan Roma.

Pada masa Kaisar Titus, penduduk Yerusalem benar-benar memberontak dan ditumpas oleh Romawi. Orang-orang Yahudi dibantai, Solomon Temple kembali dihancurkan oleh pasukan Romawi. Bani Israel yang ketakutan excodus keluar dari Palestina, menyebar (diaspora) ke berbagai penjuru dunia : Spanyol, Perancis, Rusia, Arabia, Mesir.

Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya (Yehezkiel 36 : 19)

Orang-orang Yahudi di tempat pelarian membentuk komunitas yang eksklusif, sikapnya angkuh dan tidak disukai oleh penduduk asli dimana mereka tinggal.

Pada pertempuran Yarmuk, Romawi dikalahkan oleh orang Saracen (Muslim). Syria dan Palestina dikuasai orang Saracen. Kemudian mayoritas penduduk Palestina menjadi Muslim, sedangkan orang-orang Yahudi sendiri sudah tidak ada di Palestina karena sudah excodus pada saat ditumpas oleh Kaisar Titus. Bekas reruntuhan Solomon Temple dibangun menjadi Masjid Al Aqso dan Masjid As Sakrah (Dome of The Rock).

Selanjutnya Yerusalem sempat dikuasai oleh Pasukan Salib selama 98 tahun, kemudian berhasil direbut kembali oleh Saracen dibawah pimpinan Sultan Saladin pada pertempuran Hittin (crusade ke-3).

Penindasan Bani Israil oleh Nebucadnezar, Kaisar Titus, Kaisar Nero, Hitler Nazi Jerman telah dinubuwatkan :

Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. (Al Israa’ : 5)

Pada abad 16 Imperium Turki Ottoman menguasai : Eropa Timur sampai Wina, Balkan, Asia Tengah, Asia kecil, Irak, Syria, Palestina, Arabia, Mesir, Libya, Aljazair, Tunisia, sampai Maroko.

Pada perang dunia I dan II Turki Ottoman melemah, Palestina jatuh ketangan Inggris. Gerakan Zionisme International dengan dibidani Inggris melalui deklarasi Balfour berusaha mendirikan kembali negara Yahudi di Palestina.

Jadi tanah yang dijanjikan itu telah dipenuhi dan digenapi, yaitu sejak masa Yoshua sampai masa diaspora. Adapun gerakan Zionisme sekarang ini yang merebut tanah Palestina adalah KEJAHATAN KEMANUSIAAN, perampasan, penindasan dan pembunuhan.

Anehnya para penindas (Israel) diopinikan sebagai pahlawan yang menuntut tanah yang dijanjikan kepada mereka, sedangkan warga Palestina (Hamas) yang mempertahankan tanahnya di opinikan sebagai TERORIS.

Tuhan memang telah bernubuah untuk memulihkan kekuatan Bani Israil dan mereka akan kembali mendapat kemenangan :

Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. (Al Israa’ : 6)

Sekarang ini Bani Israil berada pada fase ini, melalui gerakan ZIONISME mereka berhasil kembali mendirikan negara Israel di Palestina menjadi negara yang paling kuat secara militer di Timur Tengah. Dua kali perang Arab vs Israel semuanya dimenangkan oleh Israel.

Perang Hamas vs Israel kali ini bisa jadi masih dimenangkan oleh Israel. Secara lahiriah bagi warga Palestina seolah lonceng kematian, duka, derita, nestapa yang memilukan, tapi hakekatnya supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada' (Ali Imron : 140)

Lagi pula episode sekarang ini belum episode final.

Ending finalnya adalah : menjelang akhir jaman akan muncul Al-Mahdi, Messiah yang akan memimpin penumpasan Bani Israil hingga habis tanpa tersisa seorangpun :

dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (Al Israa’ : 7)





......

.....

...

.

Demikian .., sebuah artikel yang penulis dapatkan dari sebuah milis di Univ Brawijaya. Sengaja penulis copy paste kan ke blog penulis untuk melengkapi tulisan penulis sebelumnya tentang " Sejarah tanah Palestina ", yang mungkin masih terlalu panjang. Semoga tulisan ini bermanfaat dan mampu membangkitkan optimisme dari umat Islam bahwa InsyaAllah.., kelak kemenangan akan berada dalam genggaman umat Islam.

....

...

..

.

SPBU Pasti Pas Juga di Protes

Lucu juga kalau kita membaca surat pembaca di sebuah koran,dan surat pembaca adalah salah satu rubrik favoritku di koran, koran apapun, biasanya aku beli Kompas, karena kadang isinya benar-benar tidak terduga, dan kadang adalah hal-hal yang tidak kita fikirkan. Kemarin aku membaca sebuah surat pembaca , yaitu tentang kewajiban dari karyawan SPBU Pasti Pas untuk tersenyum sebelum mengisi bensin kepada pelanggan nya. Yang mengajukan keberatan atas kewajiban tersenyum ini adalah sebuah asosiasi yang menyatakan drinya bernama Asosiasi Pemerhati Keselamatan Kerja Seluruh Indonesia.

Jadi intinya adalah, asosiasi menganggap bahwa kewajiban untuk tersenyum ini sangat mengganggu kesehatan para pekerja SPBU di masa yang akan datang. Mengapa?. Karena dengan kewajiban tersenyum ber arti para pekerja SPBU tersebut tidak boleh lagi memakai masker untuk menutup wajahnya. Masker untuk menghindari uap bensin supaya tidak masuk ke paru -paru mereka. Karena pemakaian masker dilarang di SPBU, untuk menumbuhkan kewajiban tersenyum kepada pelanggan. Kalau memakai masker berarti kan senyumnya tidak kelihatan..

Aku ketawa juga membaca surat pembaca tersebut. Tetapi juga menyetujuinya. Kalau pekerja SPBU tiap hari menghirup uap bensin tanpa masker, karena dilarang ,karena sebuah aturan yang mewajibkan sebuah senyum, tentu amatlah berbahaya bagi paru-paru mereka kelak.
Setiap hari menghirup uap bensin tanpa sebuah masker...
Hahahaa...ini hanyalah sebuah celotehan dari pembaca suarat pembaca...silakahkan sejutu / tidak setuju...

...
..
..
.

Minggu, 11 Januari 2009

Sejarah Tanah Palestina



Penulis akan menuliskan sejarah singkat tentang Tanah Palestina dan sekitarnya sepanjang yang penulis ketahui dari berbagai sumber. Palestina dalah sebuah bagian dari wilayah di sebut sebgai Bulan Sabit Subur yang membentang dari wilayah Irak, Suriah, Lebanon, Utara Jazirah Arab dan Mesir Utara yang Subur. Wilayah ini terkenal dengan kesuburan dari jaman kuno. Mengapa Subur ?. Karena di aliri oleh sungai Eufrat dan Tigris di Irak membentang ke utara setelah itu pegunungan Lebanon dan Perbukitan Palestina yang subur dengan curah hujannya, serta muara sungai Nil yang subur dengan pertaniannya dari jaman kuno. Menurut tradisi Arab, wilayah Palestina dalah bagian dari negeri Syam yang subur.

Wilayah ini menurut para ahli telah di didiami oleh manusia kira-kira 10.000 SM. Suku bangsa yang mendiaminya adalah bangsa yang termasuk bangsa berbahasa Semit. Bangsa Semit adalah bangsa yang berasal dari Jazirah Arabia. Bangsa ini mungkin mulai beremigrasi keluar dari jazirah dan menghuni wilayah di sekitarnya termasuk di Palestina / Syam di utara. Dari sana mereka meneruskan perjalanan menyusur ke utara setelah itu berbelok ke kanan masuk ke lembah Mespotamia di Irak yang di lewati sungai Eufrat dan Tigris.

Jazirah Arab dahulu mungkin tidak segersang sekarang. Banyak bukti arkeologis yang menyimpulan bahwa Arabia dahulu adalah sebuah dataran yang cukup hijau dan mendukung untuk pertanian dan penggembalaan hewan. Mungkin ketika Jaman Es. Ketika jaman berubah dan iklim juga berubah maka Arabia menjadi gersang dan akhirnya banyak pendudukya yang harus keluar jazirah untuk mencari tanah yang lebih subur. Saat ini Arabia menjadi gurun dan hanya di sebelah barat / Hijaz yang mempunyai tanah yang sedikit subur dan mendukung untuk pertanian / peternakan. Serta di sebelah selatan yaitu Yaman yang juga subur untuk pertanian. Mengapa Hijaz dan Yaman relative lebih subur ?. Karena merupakan daerah pegunungan sehingga terjadi cukup hujan/ pengembunan / kelembaban udara yang menunjang pertanian. Di Hijaz-lah, tempat kedua kota suci Islam berada, Mekah dan Madinah.Demikian dahulu cerita tentang jazirah Arabia, sekarang cerita berlanjut lagi ke bulan sabit subur.

Di bulan sabit subur-lah manusia pertama kali membangun masyarakat. Peradaban manusia bermula dari sini. Mengapa ?. Karena iklim dan tanahnya cocok dan mendukung untuk perkembanagn peradaban. Hawa yang moderat, tidak terlalu panas , tidak terlalu dingin.Curah hujan yang cukup, musim yang tidak terlalu ekstrim sehingga mendukung sebuah peradaban dalam tingkat yang sederhana. Peradaban dalam bentuk sebuah masyarakat kesukuan yang teratur. Peradaban awal ini sedikit demi sedikit semakin maju sehingga jadilah peradaban yang lebih kompleks dengan kerajaan – kerajaan yang timbul di sana.

Dari lembah Mesopotami kisah bermula. Adalah Nabi Ibrahim AS yang menurut tradisi lahir di kota Ur, di selatan Mesopotamia di Irak sekarang. Beliau berdakwah di umatnya di sana. Karena di tolak oleh umat dan raja di sana, maka beliau di perintahkan Allah SWT untuk hijrah ke tanah yang baru, negeri yang baru, yang menerima dakwahnya. Maka hijrahlah nabi Ibrahim dan umatnya yang setia ke utara menyusuri sungai Eufrat, setelah hampir sampai ke hulunya beliau berbelok ke kiri, dan terus berjalan hingga akhirnya tibalah beliau di Kanaan / Palestina . Dari Palestina ini beliau melanjutkan perjalanan ke Mesir dan di terima oleh Raja Mesir. Di Mesir beliau mendapatkan hadiah dari raja Mesir yaitu bermacam harta benda dan juga seorang hamba yaitu Hajar untuk membantu Istri beliau yaitu Sarah dalam pekerjaan rumah tangganya.

Dari Mesir beliau kembali lagi ke Palestina dan menetap di sana. Dari sinilah kisah bermula. Karena Beliau tidak kunjung di karuniai keturunan maka beliau di minta oleh Istri beliau, yaitu Sarah untuk menikah lagi, yaitu dengan Hajar sehingga beliau bisa mendapatkan keturunan. Akhirnya menikahlah Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar dan lahirlah Ismail. Setelah lahir Ismail ,timbul kecemburuan dari Sarah sehingga meminta Ibrahim untuk membawa Siti Hajar dan Ismail pergi jauh. Akhirnya di bawalah Hajar, Ismail oleh Nabi Ibrahim ke selatan. Ismail masih bayi sat dibawa pergi ke selatan. Perjalanan sangat jauh hingga akhirnya sampailah beliau ke sebuah lembah, yaitu lembah Mekah di Hijaz, dan beliau di perintahkan Allah SWT untuk meninggalkan Istri dan Putra beliau di sana.

Terkejutlah Siti Hajar, dan beliau bertanya kepada Ibrahim apakah atas perintah Allah SWT mereka di tinggalkan sendirian di lembah tersebut. Ibrahim menjawab karena perintah Allah SWT. Maka tenanglah hati Siti Hajar. Beliau ditinggalkan Nabi Ibrahim di lembah yang sunyi tanpa penghuni, tetapi beliau bersabar karena pasti tidak akan di sia-siakan oleh Allah SWT. Dari kisah Siti Hajar ini lah umat Islam mengambil pelajaran dan mengabadikannya dalam manasik haji dalam Sa’i yaitu ketika Siti Hajar berlari antara 2 bukit untuk mencari air. Dan juga tentang air Zam-Zam yang mengalir karena kekuasan Allah SWT di bawah telapak kaki Ismail yang menenang-nendang pasir. Ketika sudah ada air Zam-zam ini maka mulai ada kehidupan di lembah Mekah karena banyak musafir di padang pasir yang menetap di dekat mata air tersebut dan menjadi masyarakat di sana. Baginda Ismail menikah dengan salah satu anggota masyarakat di Mekah ketika dewasa dan akhirnya menurunkan keturunan yang akhirnya bersambung keturunan tersebut sampai kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Keturunan Nabi Ismail ini menjadi bangsa Arab.

Kembali ke belakang kepada kisah Nabi Ibrahim. Setelah meninggalkan Istri kedua beliau, yaitu Hajar dan putranya Ismail di lembah Mekah, maka Nabi Ibrahim kembali ke Palestina kembali ke Istri beliau Sarah. Beberapa kali Nabi Ibrahim mengunjungi puteranya Ismail di Mekkah. Dalam Al Quran di ceritakan beberapa kali. Yaitu ketika beliau menadapat perintah untuk menyembelih puteranya. Juga ketika beliau dan Ismail bersama membangun / meninggikan bangunan Ka’bah . Juga ada kisah dalam Al Quran ketika beliau mengunjung Nabi Ismail ketika Nabi Ismail telah menikah dan di sambut oleh istri Nabi Ismail di rumahnya secara tidak ramah dan berpesan untuk mengganti ambang pintunya, artinya pesannya untuk menceraikan istri tersebut. Juga kisah dalam Al Quran tentang kedatangan beliau ke lain, yang di sambut istri Nabi Ismail yang ramah dan sangat bertaqwa sehingga beliau berpesan bahwa ambang pintunya telah kokoh. Artinya istri Nabi Ismail sangat solekhah.

Setelah 13 tahun dari kelahiran Ismail dari Siti Hajar , Siti Sarah mengandung, dan lahirlah putera kedua Nabi Ibrahim yaitu Ishak. Ishak menikah dan akhirnya mempunyai 2 putera yaitu Esau dan Ya’kub. Ya’kub adalah cucu dari nabi Ibrahim. Beliau mempunyai putera sebanyak 12 orang, yang paling terkenal adalah Yahuda, Benyamin dan Yusuf yang sangat di kasihi oleh Nabi Ya’kub. Keturunan Nabi Ya’kub beranak pinak dan akhirnya menjadi sebuah bangsa yang dikenal sebagai Bani Israil. Israil adalah julukan dari Nabi Ya’kub.

Sehingga,menurut riwayat, keturunan Nabi Ibrahim menjadi 2 buah bangsa yang besar. Yaitu dari putera pertama Ismail sebagai nenek moyang bangsa Arab. Sedangkankan dari putera kedua Ishak,menurunkan Ya’kub dan bangsa Israel. Kisah tentang 2 bangsa ini kan berlanjut sampai jauh ke belakang nenek moyang mereka.

Karena terjadi kekeringan yang parah di Palestina / Kanaan, maka Nabi Ya’kub dan putera-puteranya serta masyarakat yang di pimpinnya pindah / hijrah ke Mesir. Kebetulan Yusuf menjadi salah satu menteri di kerajaan Mesir. Mesir saat itu ada dalam kekuasaan bangsa Hyksos yang asalnya adalah dari suku bangsa Semit juga yang sebangsa dengan Nabi Ya’kub dan putera-puteranya. Nabi Ya’kub pindah ke Mesir mungkin sekitar tahun 1500 SM. Mereka hidup sejahtera selama kekuasaan bangsa Hyksos di Mesir, mungkin sekitar 250 tahun hidup sejahtera di Mesir.Keturunan Nabi Ya’kub berkembang pesat di Mesir, dan menjadi sebuah suku yang besar dengan kepercayaan agama Monoteisme yang berbeda dengan bangsa Mesir yang menganut Polyteisme dan oleh orang Mesir bisa di panggil dengan bangsa Israil. Ketika bangsa Hyksos berhasil di usir keluar oleh pangeran bangsa Mesir asli, maka perlakuan terhadap bangsa Israil berubah dan mereka ditindas oleh bangsa Mesir. Maka tampillah Nabi Musa di perintahkan oleh Allah SWT untuk pindah dari Mesir menuju Kanaan / Palestina untuk memulai hidup baru di sana, bebas dari penindasan.Bangsa Israil menyeberangi Laut Merah, dipimpin Nabi Musa, di kejar oleh Firaun. Bangsa Israil selamat menyeberang, dengan dibelahnya Laut Merah oleh tongkat Musa, sedangkan Fir’aun di tenggelamkan Allah SWT.

Bangsa Israil sampai di gurun Sinai. Mereka meneruskan perjalanan sampai akhirnya sampai di perbatasan Palestina. Tetapi Bangsa Israil takut untuk masuk ke Palestina karena disana telah berdiam penduduk yang perkasa. Bangsa Israil tidak mau berperang melawan bangsa tersebut, karena takut, bahkan menyuruh Musa untuk berperang sendirian bersama Tuhannya. Akhirnya Bani Israil di hukum Allah SWT. Mereka di hukum karena ketakutan mereka untuk berperang dengan mengharamkan tanah Palestina untuk mereka selama 1 generasi, menurut riwayat selama 40 tahun. Selama itu mereka berputar – putar kebingungan di gurun Sinai di sebelah selatan Palestina. Nabi Musa akhirnya meninggal, dan generasi berganti. Akhirnya generasi berikutnya yang masuk ke Palestina, dibawah kepemimpinan Yusya bin Nun, atau Joshua dalam tradisi Biblical.

Menurut Bible, kota pertama Palestina yang di taklukan adalah Jericho. Sedangkan Al Quran tidak menceritakan detail tentang penaklukan ini. Generasi berlanjut. Beberapa generasi berlalu. Sampai akhirnya kira-kira tahun 800 SM di utuslah kepada bangsa Israil Nabi Daud yang memimpin bangsa Israil berperang melawan Goliath / Jalut dalam bahasa Al-Quran. Daud mampu mengalahkan Jalut, dan mampu mendirikan sebuah kerajaan untuk bangsa Israil. Putera dari Nabi Daud adalah Sulaiman. Beliau adalah seorang Nabi yang juga adalah seorang raja. Pada saat zaman Raja Sulaiman inilah bangsa Israil mampu berdiri tegak sebagai sebuah kerajaan yang jaya yang wilayahnya di sekitar Palestina sekarang dan daerah-daerah sekitarnya.

Nabi Sulaiman wafat dan digantikan oleh 2 orang puteranya. Kerajaan di bagi menjadi 2 untuk masing-masing puteranya , yaitu kerajaan Israel di Utara dan kerajaan Judah di Selatan. Saat itulah mulai timbul kemunduran dari kerajaan tersebut, karena masing-masing saling bersaing dan banyak timbul percekcokan juga penyelewengan-penyelewengan dalam hal agama, ritual, syariat, kebiasaan mereka yang menyalahi dari syariat Nabi Musa. Akhirnya Kerajaan Israel di kalahkan oleh kerajaan Assyria, dan sekitar 150 tahun berikutnya kerajaan Judah di hancurkan oleh kerajaan Babilonia, dan penduduk disana sebagian besar di deportasi ke Babel, ibukota Babilonia.

Setelah itu, masayrakat Israil hidup dalam pengasingan di Babel dan disana di kodifikasikanlah bahasa / serta kitab suci mereka yang selama ini hanya ada dalam tradisi lisan. Dari Babel-lah maka syariat agama bangsa israil mulai di kumpulkan, di kitabkan, dan akhirnya agama tersebut dikenal sebagai agama Yahudi. Karena pengalaman buruk mereka menghadapi pembuangan dan pegasingan oleh bangsa lain, maka dalam Kitab Suci Yahudi tersebut di sebutkan bahwa bangsa Yahudi / Israil adalah sebuah bangsa pilihan Tuhan, sebuah penyebutan untuk meningkatkan moral mereka yang tertindas. Bangsa pilihan yang di pilih oleh Tuhan untuk memimpin dunia. Begitu yang tertulis dalam kitab suci mereka, sehingga akhirnya sikap sebagi bangsa yang terpilih inilah yang kelak akhirnya menimbulan arogansi mereka ketika akhirnya mereka menjadi kembali berkuasa di abad 21 ini. Sikap sebagi bangsa terpilih yang pada awalnya di gunakan oleh para tetua mereka untuk meningkatkan moral dan semangat mereka menjaga tradisi ketika dalam posisi sebagai bangsa lemah yang terbuang di Babilonia.

Masa berganti.Babilonia di kalahkan Persia. Bangsa Yahudi di ijinkan kembali memasuki Palestina dan membuat masyarakat di sana sebagai propinsi dari kerajaan Persia. Mereka juga membangun kembali rumah ibadah mereka di Yerusalem yang dahulu di hancurkan oleh serangan kerajaan Babilonia.Waktu berganti. Kekuasan dunia juga berganti. Persia dikalahkan oleh Alexander Agung dari Makedonia, serta akhirnya digantikan oleh kerajaan Romawi sebagai adikuasa dunia saat itu. Ketika penguasan bangsa Romawi di Palestina maka penduduk Palestina sudah bercampur sedemikian rupa dengan berbagai bangsa dan agama, tidak hanya bangsa Yahudi saja. Sampailah ke masa Nabi Isa AS . Kekuasan Romawi tambah kuat di sana dan semakin represif. Akhirnya tahun 70 M, timbullah sebuah pemberontakan besar di Palestina, sebuah pemberontakan Yahudi untuk melepaskan diri dari kekuasan Romawi. Pemberontakan ini gagal dan akhirnya bangsa Yahudi kembali terbuang, tidak boleh lagi memasuki Palestina oleh pengusa Romawi dan akhirnya tersebar tercerai berai ke penjuru dunia. Bangsa Israel tercerai – berai ke penjuru dunia. Ada yang ke Eropa, ada yang ke Jazirah Arabia, ada yang ke Yaman , dan ke tempat-tempat lain.

Masa berganti. Orang Yahudi selalu merasa bahwa mereka tercerai-berai di seluruh dunia karena kesalahan mereka yang mengabaikan perintah Tuhan. Mereka semakin meneguhkan keyakinan sebagai bangsa terpilihnya dan berusaha , walaupun hanya dalam doa dan kenangan untuk suatu saat kembali ke Palestina apapun yang terjadi , karena menurut keyakinan mereka Palestina adalah tanah yang di janjikan Tuhannya kepada bangsa mereka. Tanah Palestina hanya khusua untuk orang Yahudi saja, sebagai tanah warisan mereka dari Tuhan, begitu menurut anggapan dan kepercayaan bangsa Yahudi. Akhirnya keyakinan ini menjadi sebuah sumber konflik kelak di kemudian hari. Sebuah keyakinan yang membuatnya sanggup berbuat apapun denganan kekejaman yang tidak terkira untuk merebut, merampas tanah yang menurut anggapan mereka adalah tanah terjanji dari Tuhannya, mengabaikan pandangann orang lain / bangsa lain terhadap tanah tersebut dan merampasnya dari orang yang telah mendiami turun temurun selama ratusan tahun. Hal ini terjadi kelak di abad 21.

Marilah kita kembali ke masa yang lampau, dan kembali ke pembahasan tentang Nabi Ismail dan keturunanya di Mekah. Mekah menjadi semakin makmur, karena menjadi tempat persinggahan kafilah dari Yaman menuju Syam / Palestina dan sebaliknya dalam perjalanan dagang mereka. Mekah makmur karena ada air Zam-Zam dan ada Ka’bah yang menjadi tempat suci bagi bangsa Arab. Tetapi, lewat berjalannya waktu, maka syariat Nabi Ibrahim dan Ismail mulai di lupakan oleh masyarakat Arab dan akhirnya masyarakat Arab berubah menjadi masyarakat politeistik yang menyembah banyak dewa. Hanya ada beberapa orang yang masih memegang kepercayaan yang di ajarkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail , kepercayaan monotestik yang biasa di sebut sebagai kaum Hanif (lurus).

Masa berganti, sampailah kepada masa Nabi Muhammad SAW, sekitar tahun 560, abad ke 6. Beliau lahir di Mekah, dari keturunan bangsawan , Abdul Muthalib , yang merupakan pengurus dari Ka’bah. Dari beliau kecil, telah nampak keistimewaan dari Kanjeng Nabi. Dan telah banyak tanda bahwa belaiaulah yang disebut sebagia Rasul yang namanya banyak di sebut oleh Injil dan Taurat.

Beliau berdakwah di Mekkah, mengajarkan agama Islam yang di perintahkan oleh Allah SWT. Karena di tolak oleh kaumnya, maka beliau berhijrah ke Madinah. Masa berganti. Akhirnya masa berganti. Sampailah akhirnya keunggulan dan kejayaan dari Islam. Mekkah mampu di kuasai kembali oleh Kanjeng Nabi dan akhirnya seluruh bangsa Arab memeluk Islam dalam masa Kanjeng Nabi. Bangs Arab masuk Islam karena keunggulan Islam. Kemusrikan dan politesime hilang dari tanah Arab, digantikan oleh cahaya Tauhid. Cahaya Islam.

Masa berganti. Kanjeng Nabi Wafat. Kepemimpinan masyarakat Islam di gantikan, melalui musyawarah, oleh Abu Bakar. Abu Bakar mulai menyiarkan. / mengajarkan agama Islam ke Negara sekitar jazirah Arab, yang sebenarnya telah di mulai penyebarannya sejak masa Nabi Muhammad. Nabi Muhammad pernah mengirimkan duta / surat mengajak kepada Islam kepada penguasa di sekitar Jazirah Arabia. Untuk di sebut beberapa surat : kepada penguasa Romawi / Bizantium, kepada penguasa Persia, penguasa Mesir, dan juga habsyah / Ethiopia. Abu Bakar melanjutkan usaha ini, disertai dengan pasukan untuk melakukan pembukaan daerah sekitar. Pertempuran terjadi , dan kemenangan berada di pasukan Islam. Sedikit demi sedikt beberapa darah mampu di kuasi oleh pasukan Islam. Tetapi pasukan Islam tidak pernah memaksakan agama yang dianutnya kepada penduduk taklukan. Mereka dipersilahkan dengan agamanya masing –masing.

Abu Bakar di gantikan oleh Umar. Pada masa Umar lah terjadi penaklukan Yerusalem dari Romawi / Bizantium, juga penakklukan kerajaan Persia, serta Mesir. Kholifah Umar sendiri yang menerima penyerahan kunci kota sebagai penyataan takluk dari Patriakh Yerusalem.. Islam ganti mengusai Yersulem dan Palestina, menggantikan kekuasan Yunani Romawi yang taleh menguasainya selama ratusan tahun , dari jaman Alexander Agung di abad 3 SM sampai abad 7 M, sekitar 1000 tahun.

Islam menaklukan Yerusalem sekitar tahun 650 M. Penakukan Islam berjalan dengan sangat damai. Setiap agama berhak dan di beri kebebasan pemeluknya untuk menjalankan ibadahnya masing –masing. Tentara Islam tidak pernah memaksakan agamanya kepada penduduk taklukan. Dengan berjalannya waktu, maka, karena tertarik dengan Islam dan keunggulan dari teologi dan juga syariatnya maka bayak penduduk asli yang berpindah kepad Islam sehingga akhirnya Islam menjadi agama mayoritas yang dianut di Jazirah Arabia dan sekitarnya, sampai sekarang. Islam membentang dari Maroko di barat Afrika utara, sampai Afghanistan di timur, juga jauh sampai ke Indonesia. Semua menganut agama Islam.

Masa berganti. Timbullah masa pasang dan surut dari sebuah peradaban. Peradaban Islam yang pernah begitu jaya mendapat tantangannya dari peradaban Eropa yang mulai bangkit. Tentara dari Eropa bergerak ke seluruh dunia melakukan penaklukan. Hampir seluruh dunia pernah berada dalam jajahan kerajaan Eropa. Termasuk juga Negara - Negara Islam. Turki yang Islam dikalahkan dalam perang dunia pertama, dan wilayahnya di jadikan bagian dari rampasan perang yang dibagi ke Negara Eropa pemenang perang.

Wilayah Palestina dan Yordania sekarang berada dalam kekuasaan jajahan Inggris. Perancis mengusasi Lebanon dan Suriah sekarang. Mesir di berikan kepada inggris.

Saat masa penjajahan Inggris-lah maka mulai timbul friksi di Palestina. Penjajah Inggris mengundang orang Yahudi Eropa untuk kembali ke Palestina. Mengapa hal ini terjadi ?.Karena sejak abad 19 di Eropa timbul paham Nasioanlisme, yang menyatakan bahwa setiap bangsa harus mempunyai Negara Nasionalnya masing-masing. Timbullah banyak Negara Bangsa, sesuai dengan suku bangsanya. Di Asia timbul juga Nasionalisme, di Afrika, di Amerika Latin. Setiap bangsa menyatakan kehendaknya untuk memiliki teritori nasionalnya sendiri. Demikian juga bagi bangsa Yahudi. Mereka merasa sebagai sebuah bangsa yang tidak punya tanah air. Akhirnya , berkumpullah para pemuka Yahudi, di pimpin oleh Theoodre Herzl yang mengadakan konferensei Yahudi pertama, dan meyatakan ide sebuah negara nasional bagi bangsa Yahudi. Dipilihkanlaa beberepa alternative untuk pendirian negara Yahudi tersebut. Ada usulan ke Argentina, ada usulan ke Uganda di Afrika , ada usulan juga ke Palestina. Akhirnya usulan Palestina lah yang mendapatkan persetujuan dari para peserta konggres .

Mengapa Palestina ?. Karena menurut mereka ,bangsa Yahudi, Palestina lah tempat utama dari bangsa Yahudi untuk berkumpul kembali. Sesuai dengan apa yang tercantum di kitab suci mereka. Bahwa Palestina / Kanaan adalah tanah yang diwariskan oleh Tuhan kepada bangsa Yahudi. Tidak di cerna sedemikian rupa, apakah memang itu perintah / kata-kata Tuhan yang benar-benar ada dalam kitab Taurat meraka ataukah kata-kata tersebut adalah sisipan tambahan dari para Rabi / pemimpin / Tetua - Tetua mereka di jaman dahulu untuk meneguhkan dan meningkatkan moral meraka sebagai bangsa Yahudi yang terbuang.

Akhirnya dipilihlah Palestina .dan di usahakan usaha –usaha untuk meng-emigrasikan / memindahkan bangsa Yahudi ke Palestina. Padahal di Palestina , telah tumbuh dan berkembang sebuah peradaban baru, sebuah peradaban dan masyarakat Islam yang telah eksis dan berkembang sejak abad ke 7. Masyarakat Islam di sana menjadi Islam bukan karena paksaan.Bukan karena sebuah intimidasi, tetapi masuk Islam karena memang melihat keunggulan teologi dan syariat dari islam yang sedemikian mulia, sehingga penduduk aslinya tertarik masuk Islam, dan akhirnya menjadi ter-Arab kan . Menjadi berbahasa Arab, sehingga akhirnya di kenal sebagai bangsa Arab Palestina.

Mulailah timbul pertentangan dan ketegangan antara imigran Yahudi di Palestina dan peduduk Arab Palestina. Imigran Yahudi pada mulanya ketika masih sedikit membeli tanah dari petani Palestina dan membangun masyarakat di sana. Ketika semakin banyak maka mulai timbul perampasan tanah. Banyak nya imigran membuat kekuatan Yahudi semakin kuat. Sehingga pada akhir tahun 1945, ketika perang dunia berakhir, semakin banyak imigran Yahudi di Palestina sehingga mencapai hampir 30 % dari jumlah penduduk. Penduduk Yahudi tersebut awalnya hanya menguasai 6 % dari keseluruhan tanah. 6 % tanah , dengan melewati sedikit pembelian dan perampasan. Hanya 6 % tanah Palestina yang di kuasai oleh bangsa Yahudi.

Jumlah yang hanya 6 % tersebut menjadi tidak mencukupi untuk menampung keseluruhan orang Yahudi, sehingga timbul perampasan yang lebih ganas. Timbullah perang sipil antar penduduk Yahudi dan Arab. Inggris sebgai penguasa Palestina angkat tangan. Mereka meninggalkan Palestina dengan konflik yang terjadi, bahkan cenderung membela kepentingan Yahudi dengan menganjurkan imigrasi Yahudi ke Palestina dan juga bantuan senjata diam –diam kepada laskar tempur Yahudi.

Permasalahan di ambil alih PBB. Tahun 1948, diputuskan oleh PBB bahwa tanah Palestina di bagi 2 bagian,yaitu 50 % untuk bangsa Yahudi, dan 50 % untuk bangsa Arab. Sebuah keputusan yang tidak adil karena melegalkan sebuah perampasan dan membagi 2 sebuah negeri dari pemiliknya untuk di berikan kepada imigran Yahudi. Dan bagian untuk bangsa yahudi juga di berikan bagian yang paling subur dan berpengairan, sedangkan bagian yang gersang untuk Arab Palestina. Sebuah keputusan yang dholim

Bangsa Yahudi segera mendeklarasikan Negara Israel begitu keputusan pembagian di teken oleh PBB. Sambil menyiapkan angkatan perangnya untuk perang dan perampasan tanah lebih lanjut. Akhirnya timbulah perang frontal antara bangsa Yahudi / Negara Israel dengan bangsa Arab Palestina di bantu negara - negara Arab sekitarnya. Bangsa Palestina kalah total, sehingga wilayahnya yang semula dicadangkan oleh PBB untuk meraka malah terampas oleh Israel sehingga Palestina hanya mampu bertahan di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang luasnya hanya sekitar 20 %, dari tanah Palestina. Sebuah kekalahan yang total . Orang Arab Palestina terusir dari tanahnya, masuk menjadi pengungsi ke Tepi Barat dan Jalur Gaza serta sebagian besar mengungsi ke negara arab sekitarnya seperti Yordania . Lebanon ,. Mesir dan negara lain. Meraka terkatung-kating nasibnya sebagai pengungsi di negara tersebut.

Pada perang tahun 1967, yang dikenal sebagai perang 6 hari, antara Israel dan egara Arab sekelilingnya ,Mesir, Yordania , Suriah, kembali Israel meraih kemenangan yang telak, sehingga mampu merebut sisa tanah tersebut. Tepi Barat dan Jalur Gaza berada dalam kekuasaan Israel. Bahkan tanah Suriah di Golan , serta tanah Mesir di semanjung Sinai-terusan Suez mampu di kuasai dan Isarel. Sebuah kekalahan yang menyakitkan.

Dari tahun 1967 itulah maka perjuangan rakyat Palestina kembali bermula. Setelah mengalami kekalahan yang fatal dan mengerikan di Perang 6 hari.Mereka menyadari tidak maksimalnya bantuan begara-negar Arab sekelilingnya sehingg posisi mereka selalu kalah dalam pertempuran. Mereka berjuang sendiri akhirnya, dengan kekuatan sendiri. Mucullah gerakan Fatah di kalangan pengungsi Palestina yang bertujuan utuk merebut kembali tanah Palestina dengan perjuangan bersenjata dari tangan Israel.Perjuangan Fatah tdak mengenal kata menyerah, tetapi karena kekuatan Israel yang sedemikian superior maka posisi bangsa Palestina dalam perjuangan nya selalu dalam pisisi yang kalah.

Akhirnya, munculah Hamas sebagai partai gerakan baru di Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Hamas juga berjuang untuk membenaskan Palestina dari cengekeraman Israel. Seluruh tanah Palestina ingin di bebaskan oleh Hamas, sebagai sebuah perang suci. Kalau Fatah lebih nasionalistik maka Hamas lebih relijius. Kalau Fatah hanya ingin negara Palestina berdiri di Tepi Barat dan Jalur Gaza saja, maka Hamas ingin bahwa negara Palestina dalah keseluruhan tanah Palestina yang dulu di rebut dan dijadikan negara Israel.Mereka memandang perjuangan di Palestina adalah sebuah perjuang total keagamaan, dimana hanya semangat keagamaan yang sanggup untuk membebaskan Palestina.

Inilah sekarang yang sedang terjadi di Jalur Gaza. Israel berusaha untuk menghancurkan gerakan Hamas dan Palestina secara keseluruhan. Tetapi, kelak, kemanangan akan tetap berada di tangan bangsa Palestina. Kalau bukan di generasi saat ini maka generasi yang akan datang yang akan membebaskan Palestina.












........
.....
...
..
..
.








Seberapa Luaskah Tanah Palestina ??







Setiap hari dalam minggu-minggu ini kita medengar tentang konflik Palestina – Israel. Setiap channel TV memberitakan tentang pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza. Pertempuran yang merupakan sebuah perang abadi dari 2 bangsa yang memperebutkan sebuah tanah yang menurut mereka suci, Arab dan Yahudi,yaitu tanah Palestina atau Eretz Israel menurut orang Israel. Tetapi mungkin banyak di antara pembaca yang belum tahu geografi dari wilayah yang disebut Palestina tersebut. Berapa luasnya, berapa panjang dan lebarnya, bagaimana kondisi dan fakta-fakta geografis dari wilayah Palestina tersebut. Dalam tulisan di bawah ini penulis akan mencoba memaparkan tentang Palestina, sejauh yang penulis ketahui dari berbagai sumber dan bacaan.

Wilayah yang disebut dengan Palestina ini mempunyai luas sekitar 26.000 km2. Saat ini terbagi menjadi 2 wilayah yaitu wilayah Israel seluas 20.000 km2 dan wilayah Palestina yang saat ini dibawah kekuasaan pendudukan Israel yaitu sekitar 6.000 km2. Wilayah pendudukan ini terbagi menjadi 2 wilayah terpisah yaitu Tepi Barat seluas kira-kira 5.500 km2 serta Jalur Gaza seluas kira-kira 400 km2. Kalau kita bandingkan mungkin luas keseluruhan tanah rebutan tersebut seluas propinsi Jawa Tengah dan DIY. Israel menempati propinsi Jawa Tengah sedangkan Tepi Barat kira-kira seluas DIY.

Tanah Palestina tersebut tidak luas. Hanya seluas propinsi Jawa tengah , tetapi mampu menjadi berita di seantero dunia. Sekeping tanah dari luasnya bola dunia ini yang selalu menjadi berita. Setiap orang, terutama yang mempunyai agama Islam, Kristen, Yahudi merasa dekat dan akrab dengan tanah tersebut karena disebut dalam Kitab Sucinya masing-masing.

Penyebutan dalam konteks yang berbeda. Islam menyebutkan tanah Palestina itu sebagai tanah yang diberkati, tempat Kanjeng Nabi Muhammad melakukan Isra’ Mi’raj sebelum ke Sidratul Muntaha. Umat Kristen mengennalnya sebagai tempat di mana Nabi Isa di utus dan mengajar kepada umatnya. Umat Yahudi mengenalnya sebagai tempat dimana mereka di tempatkan oleh Tuhan dan diberikan hak menurut kitab Taurat mereka untuk mewarisi tanah tersebut.

Tanah Palestina ini tidak luas, hanya seluas Jawa Tengah. Dibandingkan dengan Indonesia yang sedemikian dengan Sumatra, Kalimantan, Pulau Jawa, Sulawesi,Papua, tentu akan terasa sedemikian sempitnya tanah tersebut. Indonesia sedemikian luas. Pulau Jawa luasnya 6 % dari Indonesia. Jawa Tengah 30% dari luas pulau Jawa. Sehingga Jawa Tengah luasnya sekitar 2 % dari luas Indonesia. Luas Israel sama dengan luas Jawa Tengah.

Sehingga keseluruhan Israel luasnya hanyalah 2 % dari luas Indonesia.

Luar biasa.Wilayah yang sedemikian kecil sanggup mewarnai dunia. Apakah ini juga merupakan salah satu bukti bahwa memang tanah rebutan tersebut merupakan tanah terberkahi yang disebut dalam berbagai Kitab Suci …..

Tanah Palestina adalah tanah yang subur dengan curah hujan yang cukup dan aliran sungai Jordan yang mampu mendukung usaha pertanian yang baik. Tentu jangan di bandingkan dengan kesuburan tanah Indonesia, karena kondisi tropisnya dan curah hujannya yang lebih banyak tentu Indonesia lebih subur, khususnya Pulau Jawa yang merupakan pulau tersubur di dunia. Tetapi untuk ukuran negara di Timur Tengah, Palestina sangat subur. Negeri yang penuh susu dan madu kata Kitab Suci. Yordania mempunyai gurun pasir yang luas, Arab Saudi mempunyai gurun pasir luas, Kuwait sepenuhnya gurun pasir, Suriah sebagain juga gurun pasir.Tetapi Palestina mempunyai iklim yang baik, dekat dengan laut, mempunyai pegunungan –pegunungan sehingga curuh hujannya mencukupi. Palestina hanya mempunyai sedikit gurun pasir yaitu di Negev di selatan yang luasnya mungkin 25 % dari keleseluruhan luas Palestina. Sehingga 75 % dari luas tanah Palestina mampu di usahakan untuk pertanian. Hal ini adalah fakta yang luar biasa untuk ukuran Negara di Timur Tengah yang biasanya adalah gurun pasir.

Sehingga tidaklah mengherankan bila Palestina selalu menjadi rebutan berbagai bangsa sejak zaman kuno. Penulis akan menceritakan tentang perebutan dan peperangan di tanah Palestina ini pada tulisan berikutnya…..

Silahkan membayangkan tentang Palestina dan bandingkan dengan luasnya Indonesia…

…………….

………

…….

…..

….





..



Senin, 05 Januari 2009

Mengapa tidak ada reaksi keras dari Negara - Negara Arab terhadap Jalur Gaza ?

Pengeboman Israel di Jalur Gaza masih berlanjut sampai hari ini. Pembantaian masih berlanjut. Penghancurn total sebuah masyarakat Palestina di Jalur Gaza masih berlanjut sampai sekarang. Tetapi, mengapa sampai saat ini tidak ada reaksi pembelaan yang militan dari negara -negara Arab di sekeliling Jalur Gaza. Mana reaksi dari Mesir yang berbatasan langsung dengn Jalur Gaza ?..
Di mana reaksi Arab Saudi yang merupakan pemimpin dunia Islam tempat di mana 2 Masjid suci Islam berada ?Yang lebih mengkhawatirkan, dimanakah reaksi dari faksi Fatah yang menguasai Tepi Barat Palestina yang merupakan saingan politik Hamas di Jalur Gaza ?Mana reaksi dari Yordania,Kuwait,Lebanon ? Reaksi di sini adalah reaksi dari pemerintahan resmi, bukan reaksi dari masyarakat di sana. Reaksi dari kelas penguasa dari negara-negara yang penulis sebut.

Mengapa pihak yang saya sebut diatas reaksinya tidak terlalu keras terhadap pembantaian ini.
Analisa pertama. Sebenarnya pemerintahan model Hamas di Jalur Gaza tidak begitu di setujui oleh pemerintahan negara Arab disekelilingnya, khususnya oleh Mesir. Mengapa ? Embrio dari gerakan Hamas adalah Ikhwanul Muslimin cabang Palestina. Ikhwanul Muslimin adalah sebuah gerakan yang menginginkan sebuah pemerintahan Islami di sebuah negara yang penduduk mayoritasnya Islam. Ikhwanul Muslimin pernah mempunyai konflik yang keras dengan pemerintah Mesir sehingga pemimpinnya di tangkapi dan di hacurkan organisasinya. Hasan Al Banna di tembak sampai Syahid. Ahli teologi dari Ikhwanul Muslimin yaitu Sayyid Qutub di hukum gantung.

Mesir mempunyai ketakutan terhadap Ikhwanul Muslimin. Takut apabila gerakan Hamas yang sukses akan merambah kepada Mesir dan akan meng-inspirasi gerakan di sana yang sekarng dalam keadaan tiarap untuk bangkit kembali dan pemerintahan dapat jatuh karenanya.

Itulah alasan mengapa sampai saat ini pemerintahan Mesir lembek dalam menyikapi pengeboman Israel, mungkin dalam " grand desain" pemerintahan mereka menyetujuinya supaya gerakan Hamas hancur dan faksi Fatah-lah yang mengambil kekuasan di Jalur Gaza. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditutupnya perbatasan Rafah antara Mesir dengan Jalur Gaza. Padahal hanya lewat perbatasan tersebut bantuan dapat masuk ke Jalur Gaza. Perbatasan Rafah di batasi sedemuian rupa sehingga bantuan sulit masuk. Bantuan dalam bentuk obat, senjata , apalagi bantuan tenaga peperangan dalam bentuk tentara.

Pemerintah Arab Saudi juga mungkin sama. Keluarga Saud penguasa Arab Saudi mempunyai ketakutan terhadap gerakan oposisi di sana yang juga berusaha menjatuhkan pemerintahan kerajaan Saud dan menggantikan dengan pemerintahan yang menurut mereka lebih sesuai syariah.

Begitulah kompleksitas suasana politik di Timur Tengah dan suasana yang melingkupi Palestina. Sehingga seolah - olah Palestina di biarkan berjuang sendirian. Sabarlah wahai Palestina. Kelak Allah akan memenangkan perjuangan anda...

..................

............

.......

.....

....

....

...

...

Minggu, 04 Januari 2009

Fatwa Haram tentang Golput ????

Beberapa waktu yang lalu Ketua MPR ,Bapak Hidayat Nur Wahid mengusulkan sebuah fatwa haram untuk Golput. Fatwa haram ini diusulkan agar segera dikeluarkan oleh MUI.
Aneh, sebuah usulan yang aneh,benar-benar aneh. Menggunakan sebuah terminologi keagamaan - haram - untuk sesuatu yang sifatnya adalah profan keduniaan, yaitu politik yang tujuan adalah perebutan kekuasaaan duniawi. Simbol-simbol keagamaan di manfaatkan sedemikian rupa untuk kepenitingan politiknya.

Di Indonesia , ada kecenderungan sebuah fatwa dikeluarkan bila hal tersebut merugikan kepentingan pihak yang bersangkutan. Fatwa tentang haramnya Golput karena adanya kekhawatiran bahwa jumlah Golput akan meningkat di pemilu mendatang. Penulis bukan Golput. Ketika pemilu, penulis juga mencoblos secara bertanggung jawab. Tetapi penulis hanya kasihan apabila para pelaku Golput dihukumi haram sehingga ketika haram berarti berdosa .Kan seperti itu lanjutan rasionalnya.


Mengapa kok tidak pernah ada fatwa haram kepada kejadian sosial yang lain yang sifatnya langsung dan merusak. Mengapa tidak pernah ada fatwa haram untuk lumpur Lapindo, fatwa haram untuk pembalakan hutan, Fatwa haram untuk kerusakan lingkungan karena pertambangan dan lain sebagainya....???

...........
........
.....

....

..

..

.