Rabu, 14 Januari 2009

Seandainya Hamas memiliki Rudal Anti Pesawat & Anti Tank






Memilukan dan menyedihkan. Melihat setiap hari warga Jalur Gaza Palestina di bombardir oleh Israel. Jalur Gaza dan Hamas memang mampu melawan, tetapi hanya dengan roket dan persenjataan yang sangat sederhana dibandingan dengan persenjataan Israel.Sehingga peperangan menjadi tidak seimbang.

Yang menjadi sebuah pertanyaan adalah, dimana reaksi pembelaan dari negar-negara di seputar Jalur Gaza Palestina. Tidak ada reaksi dukungan dari pemerintahan Mesir, yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza. Mesir bahkan menutup perbatasannya dengan Jalur Gaza. Mengapa di tutup ? Karena penutupan ini adalah permintaan dari Israel, supaya tidak ada bantuan yang masuk ke Jalur gaza. Bantuan sangat di batasi, sehingga hanya bantuan kemanusiaan saja diijinkan masuk ke Jalur Gaza.

Israel takut, bila perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir di buka lebar, maka akan masuk bantuan, minimal persenjataan dari luar untuk mensuplai pejuang Hamas. Padahal Isreel sendiri mendapat suplai senjata dari Amerika Serikat. Benar-benar sebuah keadaan yang membuat miris.

Pemerintah Mesir sedemikian takutnya dengan Israel, sehingga segala permintaan Israel dipenuhi, termasuk penutupan rapat perbatasannya dengan Jalur Gaza di kabulkan. Mesir tidak berani membantah apapun kata dari Israel. Benar -benar menyedihkan sikap dari pemerintah Mesir ini.

Kalau kita berandai-andai. Seandainya perbatasan ini terbuka dan di dukung sepenuhnya oleh Mesir, tentu akan memungkinkan bantuan persenjataan masuk ke Jalur Gaza. Dengan persenjataan ini, yang sederhana saja, misalnya roket anti tank seperti yang digunakan Hizbullah dahulu, dan mungkin juga rudal panggul anti pesawat semacam STRINGER, yang dulu di pakai Mujahiden Afghanistan untuk merontokkan pesawat Rusia, tentu kondisi peperangan akan berbeda.

Israel tentu tidak akan sedemikian jumawa dan sombong untuk melakukan pengeboman dengan pesawatnya karena Palestina punya rudal anti pesawat. Tank Israel juga akan menjadi sasaran empuk bagi pejuang Hamas dengan rudal anti tank nya.

Tetapi keadaan ini tidak tercapai. Persenjataan Hamas benar-benar tidak memadai untuk melawan supremasi senjata Israel. Perimbangan yang timpang. Sehingga pesawat Israel mampu bebas mengacak-acak langit Jalur Gaza. Tank Israel lenggang-kangkung masuk ke Jalur Gaza.

Bisa kita lihat dalam tayangan televisi. Tank israel sedemikian sombong dan congkak bergerak masuk. Awaknya dengan santai mengendarainya sambil makan permen karet seolah ini sebuah permainan, karena mereka merasa aman di atas tank tersebut. Mereka tidak khawatir dengan tembakan senjata anti tank , karena Hamas memang tidak memilikinya.

Paragraf akhir dari tulisan ini adalah , himbauan kepada seluruh bangsa Arab yang ada di sekitar Palestina. Ayo bangkit.., jangan takut ...Bukalah perbatasanmu... Untuk mesir, bukalah perbatasanmu. Suplay-lah pejuang Hamas Palestina dengan senjata yang mampu mengimbangi persenjataan Israel. Palestina butuh senjata, dan juga obat, makanan dan kebutuhan lain. Jangan lupakan bantuan berupa persenjataan ........

.......

.....

....


..

.

2 komentar:

  1. benar ulasan anda. sayangnya banyak dari kita yang menanggap Hamas adalah penyebab Israel melakukan serangan. padahal harga diri Palestina tinggal pada Hamas. Berlarut2 negoisasi membuat tanah palestina semakin mengecil oleh pembangunan pemukiman yahudi di sana-sini.
    Hanya senjata yang bisa mengangkat Palestina

    BalasHapus
  2. Akan Ada Saatnya bantuan datang dari Allah...Allahu Akbar

    BalasHapus