Selasa, 31 Maret 2009

Ternyata Peradaban Jawa di mulai dari daerah Kedu / Magelang…




Ternyata Peradaban Jawa di mulai dari daerah Kedu / Magelang…

Dari berbagai sumber sejarah dan berbagai bahan yang pernah penulis baca, akhirnya penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa peradaban Jawa / budaya Jawa ternyata bermula dari daerah Kedu / Magelang. Dan kebetulan penulis sendiri berasal dari Magelang, yaitu di Muntilan. Agak bangga juga penulis, karena ternyata daerah asal penulis adalah sebuah embrio dari sebuah peradaban besar di Indonesia.

 

Mari kita analisa bersama penyataan penulis diatas. Kalau kita runut dari buku sejarah, maka salah satukerajaan besar pertama yang berdiri di pulau Jawa, dan yang akhirnya bekas-bekasnya atau penerusnya, meneruskannya sampai ke kerajaan Majapahit dan akhirnya Hindia Belanda dan akhirnya Republik Indoensia / NKRI, adalah kerajaan Mataram Kuno, sekitar tahun 700/800M. Kerajaan Mataram kuno di perkirakan pusat kerajaannya ada di lereng gunung Merapi. Dan akhirnya penulis ingat. Di sekitar perbukitan di rumah penulis di desa di Muntilan, bertebaran banyak situs situs kuno, candi-candi kuno yang diperkirakan didirikan saat kejaayaan kerajaan Mataram kuno ini.

 

 Bisa penulis sebutnya bermacam candi yang ada di Magelang / Muntilan. Yang terkenal adalah candi Borobudur, candi Pawon, Candi Ngawen, Candi Gunung Sari (reruntuhan), juga ada banyak reruntuhan candi di sekitar kecamatan Ngluwar. Ini adalah sebuah bukti awal bahwa memang dahulu didaerah Magelang ini adalah sebuah pusat kerajaan karena berdasarkan logika tentuny candi-candi besar yang di bangun tersebut pastilah dekat dengan pusat kerajan / keraton / pemukiman.

 

Mengapa juga penulis katakana bahwa Magelang adalah embrio peradaban Jawa ?. Kerajaan mataram kuno berdiri sekitar tahun 900 M, dengan rajanya yang terkenal adalah dari dinasti Syailendra. Karena terjadi letusan gunung Merapi, konon demikian menurut buku sejarah, maka akhirnya kerajaan di pindahkan kearah timur, tepatnya ke arah Kediri di Jawa Timur. Kerajaan di Kediri ini adalah lanjutan dari kerajaan di Magelang / Mataram Kuno, dengan rajanya yang terkenal adalah Sanjaya.

 

Karena Raja Sanjaya mempunyai 2 orang putra mahkota, akhirnya kerajaan di Kediri ini di pecah menjadi 2 , yaitu kerajaan Jenggala dan Daha. Kerajaan Jenggala pusatnya di sekitar Gresik sedangkan Daha lebih ke barat selatan di sekitaran Kediri / Malang. Dengan berjalannya waktu, maka akhirnya kerajaan Kediri bermetamorfosis menjadi kerajaan Singasari, dan akhirnya Singasari menjadi kerajaan Majapahit dan akhirnya di teruskan ke kerajaan Demak di Jawa Tengah dengan coraknya yang telah berubah menjadi Islam.

 

Kerajaan Demak diteruskan oleh kerajaan Pajang, dan akhirnya kerajaan Mataram Islam di sekitar Kartasura / Alas Mentaok.Akhirnya Belanda datang meggantikan kekuasaan kerajaan Mataram. Dan akhirnya Belanda dikalahkan oleh perjuangan bangsa Indonesia dan NKRI di deklarasikan tahun 1945 sampai sekarang.

 

Demiian sekelumit sejarah yang dapat penulis paparkan….

 

 

……

….

 

..

 

.

 

 



4 komentar:

  1. Klo Situs situs peradaban di jawa memang sangat tua boleh berpendapat situs di jawa semua berperadapan sangat tinggi nilai keluhurannya dan teknologinya di jaman itu sangat tinggi sekali nenek moyang jawa .mau bukti situs candi CETO di Lereng G.Lawu itu sudah Ribuan Bahkan bisa Jutaan tahun berdasarkan apa burbakala dapat memecahkan sejarah peninggalan tsb sedangkan , pada jamannya kerajaan demak aja banyak sejarah yang di bengkokkan kesana kemari koyo entot berut, MAJAPAHIT RUNTUH jelas dari demak padahal tentara pasukan dari MAJAPAHIT masih dalam keadaan berperang dengan yang ada disumatera, jadi di tlikung dari belakang masa ada demak yang sekelas kadipaten mampu memporakpandakan MAJAPAHIT yang sekelas DUNIA , bukti lagi Keris kita yang buatan NENEK moyang terbuat dari berbagai unsur logam canggih yang pada waktu itu ROMAWI saja belum mampu menemukan .klo sudah pedang mereka tentara romawi Pasti sudah dari TITANIUM ,tentara CHINA juga terbuat dari logam meteor dan Nikel.KERIS dari Nenek moyang kita terbuat dari campuran beberapa Logam unsur dari titanium dan logam meteor,yang kerajaan Romawi, China belum menyentuhnya. mari dulur kita uri uri peninggalan nenek moyang kita yang Faktanya jelas sekali ....JAUH LEBIH TINGGI DARI PADA DUNIA LAIN INGAT TANGGALAN JAWA JUGA SUDAH TERTUA +- 17000 Th YANG LALU SELANJUTNYA SUKU MAYA/ Peru mexico sekitarnya 13000 th yng lalu baru bangsa cina +- 12000 th yng lalu..Astronomi Jawa sudah Punya namanya JONGKO. suku maya juga ada cina juga klo di agam ilmu falaq, terakhir jaman sekarang NASA yang mempelajari...Jongko bukan Ramalan,....tapi perhitungan pasti..sama dng ilmu falaq ,perbintangan klo mau bukti meteor bahan keris nenek moyang Jawa sudah bisa memperhitung kan dimana akan jatuh,kapan saatnya jatuh, untuk bahan campuran membuat keris ......nuwun sewu gih dulur sedoyo....Rahayu....slamet semua....

    BalasHapus
  2. kalau kita mau galih lebih lagi pasti banyak dibawah tanah disekitar muntilan / magelang kerajaan yg juga pasti nilai sejarahnya tinggi,,, saya kira karena letusan gunung merapi sangat dasyat pada saat itu sehingga mengubur sejarah yg ada didalamnya

    BalasHapus